Sragen – Dua orang warga Desa Celep, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, diringkus jajaran Polres Sragen atas dugaan menjadi pengedar obat-obatan terlarang. Penangkapan dilakukan pada Rabu sore, 31 Juli 2025, di dua lokasi berbeda.
Salah satu pelaku diringkus di rumahnya di RT 30, sedangkan pelaku lainnya yang merupakan warga RT 23 juga diringkus di kediamannya. Keduanya dikenal sebagai pelaku lama dalam kasus peredaran narkoba di wilayah tersebut. Warga menyebutkan, pelaku dari RT 30 pernah ditangkap sebelumnya namun tidak diproses hukum, sementara pelaku dari RT 23 adalah seorang residivis yang baru saja keluar dari penjara.
Penangkapan ini mendapat apresiasi tinggi dari warga setempat karena peredaran obat-obatan terlarang di wilayah Celep sudah lama meresahkan masyarakat.
Kepala Desa Celep, Agus Woyo, saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan tersebut.
“Iya, Mas, benar. Telah ada penangkapan terhadap dua orang warga Celep terkait kasus obat-obatan,” ujarnya singkat kepada awak media.
Sementara itu, warga lainnya menyebutkan bahwa belum diketahui secara pasti barang bukti apa saja yang disita polisi. Namun informasi yang beredar menyebutkan, petugas menemukan ratusan butir pil koplo dan sekitar 1,5 gram sabu-sabu dalam penangkapan tersebut.
Untuk mendapatkan informasi yang valid dan akurat, pihak redaksi akan melakukan konfirmasi lebih lanjut ke Satres Narkoba Polres Sragen mengenai barang bukti dan perkembangan penyidikan.
Warga berharap kepolisian terus melakukan patroli rutin dan menindak tegas para pelaku pengedar narkoba, karena dinilai dapat merusak generasi muda di wilayah tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, Pihak Polres dan Kapolsek Kedawung belum memberikan tanggapan resmi terkait penangkapan tersebut. Redaksi akan terus memperbarui informasi apabila ada perkembangan lebih lanjut dalam kasus ini.(Tim:Red)
